Setelah kita tahu posisi kita di observable universe, maka yang ingin kita tahu berikutnya adalah universe itu sendiri. seberapa besarkah universe itu? seperti apa bentuknya? dimanakah pusat alam semesta? penasaran?yuk mulai bahas satu-satu
Infinite Universe
seberapa besar sih alam semesta itu? kalo observable universe itu aja udah gede banget, berisi milyaran bahkan triliunan galaksi. kalau pastinya sih sampai sekarang belum ada yang tau pasti. kenapa? karena ga bisa diamati seberapa besar. kamu nggak bisa ngukur kalo sesuatu itu nggak bisa diamati. sejauh ini,yang bisa dikatakan tentang seberapa besar alam semesta hanyalah, setidaknya ada 93 milyar tahun cahaya (diameter observable universe). kemungkinan alam semesta ini ga punya batas alias infinite.
yuk coba kita bereksperimen via imajinasi, namanya thought experiment. please jangan meremehkan thought experiment ini. Einstein bisa dapet teori space-time (gravity) juga via thought experiment. thought experiment ini ngebantu buat bereksperimen via imajinasi dan melihat kesalahan maupun cara menyelesaikannya.
oke lanjut. kamu bisa menembakkan busur panah ke satu arah. kamu nembak dari gunung. kira-kira, sampai dimana panahnya? antara jatuh ke tanah atau nabrak di suatu benda kan? kenapa? karena gravitasi narik anak panah yang punya massa itu ke bumi. nah sekarang, coba kamu ada di ruang angkasa, dimana ga ada gravitasi ( bayangkan ruang angkasa tanpa planet bintang dan benda2 angkasa lainnya). tembakkan anak panah tadi ke satu arah. kira-kira sampai dimana? kemungkinannya cuma dua, antara nabrak batas atau terus terbang. oke coba ambil kemungkinan pertama. anak panah ini nabrak tembok batas luar alam semesta. nah ambil lagi tu busur panah, kamu panjat tembok batas itu, dan setelah diatas, tembak lagi busur panah itu. kemungkinannya juga tetap akan jadi dua, entah terus melaju, atau berhenti nabrak tembok lagi. ulangi thought experiment ini sampe kamu bosan. jadi, dimana batas alam semesta ini? alam semesta ini tak terbatas ( infinite universe )
Flat Universe
Lalu seperti apa bentuk alam semesta ini? apakah dia bulat seperti bola? atau datar? yang dimaksudkan disini adalah benar-benar universe, bukan observable universe. nah, karena di atas aku udah bilang universe ga bisa diamati, ada 3 kemungkinan bentuk universe ini. let me explain
- bentuk bola
- bentuk dudukan punggung kuda
- bentuk kertas
liat gambar dibawah untk lebih jelasnya
*kalo belum tau inflasi itu apa, terima dulu aja inflasinya, aku bakal bahas di artikel kedepannya.
nah, kalo gitu, bentuknya bisa salah satu dari tiga diatas ya? yup yup. betul. nah kalo gitu, bentuknya observable universe sendiri kaya apa? singkatnya bentuknya flat alias datar.sama kaya kamu liat sunset di pantai, kamu tau bumi itu bulat, tapi sepanjang yang kamu liat cuma lurus aja. bedanya cuma di kita nggak tau bentuk alam semesta.
bentuk observable universe itu berdasarkan bentuk segitiga. ada yang tanpa kurva, kurva positif, kurva negatif relatif terhadap universenya.lho kok bentuknya segitiga? cek gambar dibawah ini ya untuk visualisasinya
*itemnya universe yang didalam segitiga merah observable universenya
nah segitiga ini berasal dari kondisi termal setelah inflasi, ada yang dingin dan ada yang panas. dengan ini juga kita mengamati bahwa bentuk observable universe kita flat. persebarannya itu lurus ke bumi, bukan dari segala arah. tapi segaris lurus. ada videonya juga nih dari physicforum.com tentang kenapa observable universe ini bentuknya flat. cek it out!
No Center Universe
Universe kita nggak punya pusat, selama kita nggak tau luas dan bentuk universe itu. nggak lucu kan nentuin pusat dari sesuatu yang kamu belum tau? gini deh, tau kan diagram venn kaya gimana?
nih ada gambarnya diagram venn
sekarang amati diagram venn itu. S itu semesta, A itu himpunan A didalam semesta S dan B itu himpunan B di dalam semesta S. kamu tau pusatnya S? tau dong, ambil dua garis diagonal dan titik pertemuannya itu pusatnya. tapi bayangkan bentuk persegi panjang yang membatasi himpunan S dihapus. bisa cari pusatnya? nope. itulah kenapa alam semesta ini ga punya pusat sampai ketemu bentuk dan luasannya
sebelum mengakhiri artikel ini,aku mau kasih sedikit contoh manis banget nih.cek gambar dibawah ini ya
karena observable universe kita sangat terbatas dalam mengamati alam semesta ini, jika ada alien juga melakukan hal yang sama seperti kita, kita maupun alien, semua berada di pusat observable universe.tapi universe sendiri tetap nggak punya pusat.
Puyeng
BalasHapushahaha
HapusSumpah setelah baca niih artikel pala ane jadi botax
BalasHapus